Rabu, 22 September 2010

Pemanfaatan Tenaga Nuklir di Indonesia

Pemanfaatan tenaga Nuklir di Indonesia sudah banyak sekali. Diantaranya di bidang medik/kesehatan (seperti citi scan, sinar-X dan untuk terapi/pengobatan), industri (seperti perusahaan loging, kertas, dll). Dalam kegiatan pemanfaatan tenaga nuklir, pemerintah membentuk Badan Pengawas (BAPETEN) dengan dikeluarkannya UU No. 10 Th. 1997 tentang Ketenaga Nukliran. Badan Pelaksana (Batan) bertugas menyelenggarakan penelitian dan mengembangkan, penyelidikan umum, eksplorasi dan eksploitasi Bahan Galian Nuklir, produksi radioisotope untuk keperluan penelitian dan pengembangan dan pengelolaan limbah radioaktif. Dalam menyelenggarakan tugasnya tersebut Batan diawasi oleh Bapeten.
Sebelum UU No. 10 Th 2007 tentan g Ketenaganukliran dikeluarkan, Badan Pengawas merupakan bagian dari Badan Pelaksana (Batan), namun karena dilihat ada ketidaklogisan dimana Batan sebagai pelaksana, tapi Batan juga yang mengawasi sendiri kegiatannya, maka dibentuklah Bapeten (Badan Pengawas).
“ Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) adalah Lembaga Pemerintah non Kementerian (LPNK) yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. BAPETEN bertugas melaksanakan pengawasan terhadap segala kegiatan pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia melalui peraturan perundangan, perizinan dan inspeksi sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. BAPETEN didirikan pada tanggal 8 Mei 1998 dan mulai aktif berfungsi pada tanggal 4 Januari 1999.” (bapeten.go.id)

Dalam melaksanakan tugasnya sebagai Badan Pengawas, ada beberapa Peraturan Pemerintah yang mengatur tentang kegiatan pengawasan ini, yaitu:
1. Keselamatan Pengangkutan Zat Radioaktif
Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2002
2. Pengelolaan Limbah Radioaktif
Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2002
3. Perizinan Reaktor Nuklir
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2006
4. Keselamatan Radiasi Pengion dan Keamanan Sumber Radioaktif
Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2007
5. Perizinan Pemanfaatan Sumber Radiasi Pengion Dan Bahan Nuklir
Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2008
6. Jenis Dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada
Badan Pengawas Tenaga Nuklir
Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2009
7. Tata Cara Penentuan Jumlah, Pembayaran, Dan Penyetoran Penerimaan Negara
Bukan Pajak Yang Terutang
Peraturan Pemerintah Nomor 29 TAHUN 2009
8. Batas Pertanggungjawaban Kerugian Nuklir
Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2009

Selain itu ada Peraturan Kepala Bapeten, yaitu:

Tahun 2010:

1. Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Kedaruratan Nuklir
Peraturan Kepala BAPETEN Nomor Nomor 1 Tahun 2010
2. Desain Sistem Penanganan dan Penyimpanan Bahan Bakar Nuklir untuk Reaktor Daya
Peraturan Kepala BAPETEN Nomor NOMOR 3 TAHUN 2010
Tahun 2009:
1. Ketentuan Sistem Proteksi Fisik Instalasi dan Bahan Nuklir
Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 1 Tahun 2009
2. Penyusunan Daftar Informasi Desain
Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 2 Tahun 2009
3. Batasan dan Kondisi Operasi dan Prosedur Operasi Reaktor Daya
Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 3 Tahun 2009
4. Dekomisioning Reaktor Nuklir
Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 4 Tahun 2009
5. Keselamatan Radiasi Dalam Penggunaan Zat Radioaktif Untuk Well Logging
Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 5 Tahun 2009
6. Keselamatan Radiasi Dalam Penggunaan Zat Radioaktif Dan Pesawat Sinar-X Untuk Peralatan Gauging
Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 6 Tahun 2009
7. Keselamatan Radiasi Dalam Penggunaan Peralatan Radiografi Industri
Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 7 Tahun 2009
8. Intervensi Terhadap Paparan Yang Berasal Dari Technologically Enhanced Naturally Occurring Radioactive Material
Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 9 Tahun 2009

Tahun 2008:

1. Evaluasi Tapak Reaktor Daya Untuk Aspek Kegempaan
Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 1 Tahun 2008
2. Evaluasi Tapak Reaktor Daya Untuk Aspek Kegunungapian
Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 2 Tahun 2008
3. Evaluasi Tapak Reaktor Daya Untuk Aspek Penentuan Dispersi Zat Radioaktif di Udara dan Air, dan Pertimbangan Distribusi Penduduk Di Sekitar Tapak Reaktor Daya
Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 3 Tahun 2008
4. Evaluasi Tapak Reaktor Daya Untuk Aspek Geoteknik Dan Pondasi Reaktor Daya
Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 4 Tahun 2008
5. Evaluasi Tapak Reaktor Daya Untuk Aspek Meteorologi
Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 5 Tahun 2008
6. Evaluasi Tapak Reaktor Daya Untuk Aspek Kejadian Eksternal Akibat Ulah Manusia
Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 6 Tahun 2008
7. Ketentuan Keselamatan Manajemen Penuaan Reaktor NonDaya
Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 8 Tahun 2008
8. Penyusunan dan Format Deklarasi Dalam Pelaksanaan Protokol Tambahan Pada Sistem Pertanggungjawaban Dan Pengendalian Bahan Nuklir
Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 9 Tahun 2008
9. Izin Bekerja Petugas Instalasi Dan Bahan Nuklir
Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 10 Tahun 2008
10. Pencabutan Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 18/Ka-Bapeten/II-00 tentang Sertifikasi Dan Akreditasi Lembaga Sertifikasi, Lembaga Kursus Dan Atau Laboratorium Dalam Pemanfaatan Tenaga Nuklir
Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 14 Tahun 2008
11. Persyaratan untuk memperoleh surat izin bekerja bagi petugas tertentu di instalasi yang memanfaatkan sumber radiasi pengion
Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 15 Tahun 2008

Tahun 2007:

1. Ketentuan Keselamatan Evaluasi Tapak Reaktor Nuklir
Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 5 Tahun 2007
2. Keamanan Sumber Radioaktif
Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 7 Tahun 2007
3. Ketentuan Keselamatan Instalasi Nuklir Non Reaktor
Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 11 Tahun 2007
4. Satuan Tanggap Darurat
Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 14 Tahun 2007

Tahun 2006:

1. Laboratorium Dosimetri, Kalibrasi Alat Ukur Radiasi Dan Keluaran Sumber Radiasi Terapi, Dan Standardisasi Radionuklida
Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 1 Tahun 2006
2. Perizinan Instalasi Nuklir Nonreaktor
Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 3 Tahun 2006
3. Pedoman Penyusunan Laporan Analisis Keselamatan Instalasi Nuklir Nonreaktor
Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 10 Tahun 2006
4. Pelaksanaan Protokol Tambahan Pada Sistem Pertanggungjawaban Dan Pengendalian Bahan Nuklir
Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 9 Tahun 2006

Tahun 2005:

1. Sistem Pertanggungjawaban Dan Pengendalian Bahan Nuklir
Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 2 Tahun 2005

Tahun 2003:

1. Pedoman Dosis Pasien Radiodiagnostik
Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 01-P /Ka-BAPETEN/ I-03
2. Sistem Pelayanan Pemantauan Dosis Eksterna Perorangan
Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 02-P/Ka-BAPETEN/I-03
3. Persyaratan Laboratorium Uji Bungkusan Zat Radioaktif Tipe A Dan Tipe B
Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 03-P/Ka-BAPETEN/ I- 03
4. Pedoman Pelatihan Operator Dan Supervisor Reaktor Nuklir
Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 04-P/Ka-BAPETEN/I-03
5. Pedoman Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat
Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 05-P/Ka-BAPETEN/I-03

Tahun 2002:

1. Pedoman Dekomisioning Fasilitas Medis, Industri dan Penelitian serta Instalasi Nuklir Non-Reaktor
Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 07-P/Ka-BAPETEN/I-02
2. Program Jaminan Kualitas Instalasi Radioterapi
Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 21/Ka-BAPETEN/XII-02

Tahun 2000:

1. Pedoman Persyaratan Untuk Keselamatan Pengangkutan Zat Radioaktif
Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 05-P/Ka-BAPETEN/VII-00
2. Pedoman Pembuatan Laporan Analisis Keselamatan
Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 06-P /Ka-BAPETEN/XI-00

Tahun 1999:

1. Ketentuan Keselamatan Kerja Terhadap Radiasi
Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 01/Ka-BAPETEN/V-99
2. Baku Tingkat Radioaktivitas di Lingkungan
Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 02/Ka-BAPETEN/V-99
3. Ketentuan Keselamatan Untuk Pengelolaan Limbah Radioaktif
Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 03/Ka-BAPETEN/V-99
4. Ketentuan Keselamatan Untuk Pengangkutan Zat Radioaktif
Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 04/Ka-BAPETEN/V-99
5. Ketentuan Keselamatan Disain Reaktor Penelitian
Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 05/Ka-Bapeten/V-99
6. Pembangunan dan Pengoperasian Reaktor Nuklir
Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 06/Ka-BAPETEN/V-99
7. Jaminan Kualitas Instalasi Nuklir
Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 07/Ka-BAPETEN/V-99
8. Pedoman Penentuan Tapak Reaktor Nuklir
Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 01-P/Ka-BAPETEN/VI-99
9. Pedoman Teknis Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Untuk Rencana Pembangunan dan Pengoperasian Reaktor Nuklir
Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 03-P/Ka-BAPETEN/VI-99
10. Pedoman Teknis Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Untuk Rencana Pembangunan dan Pengoperasian Instalasi Nuklir dan Instalasi Lainnya
Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 04-P/Ka-BAPETEN/VI-99
11. Ketentuan Keselamatan Operasi Reaktor Penelitian
Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 10/Ka-BAPETEN/VI-99
12. Izin Konstruksi dan Operasi Iradiator
Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 11/Ka-BAPETEN/VI-99
13. Ketentuan Keselamatan Kerja Penambangan dan Pengolahan Bahan Galian Radioaktif
Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 12/Ka-BAPETEN/VI-99
14. Ketentuan Keselamatan Pabrik Kaos Lampu
Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 14/Ka-BAPETEN/VI-99

Tentang Nuklir

Blog ini saya buat untuk lebih mengenal Nuklir lebih jauh. Selama ini energi nuklir hanya dikenal dengan energi pemusnah seperti bom atom yang menghancurkan kehidupan manusia. Namun belum banyak yang tahu tentang manfaat energi nuklir di bidang medik, perindustrian, ataupun pembangkit tenaga listrik. Untuk itu saya berharap blog ini membantu kemu semua untuk mengerti dan mengetahui apa manfaat energi nuklir itu sendiri. Mudah-mudahan pengetahuan yang saya dapatkan selama bekerja di bidang tenaga nuklir bisa bermanfaat bagi semuanya.